Pengertian Generator Arus Bolak-balik
Generator arus bolak-balik berfungsi mengubah tenaga mekanis menjadi
tenaga listrik arus bolak-balik. Generator Arus Bolak-balik sering disebut juga
seabagai alternator, generator AC (alternating current), atau generator
sinkron.
Kecepatan sinkron ini
dihasilkan dari kecepatan putar rotor dengan kutub-kutub magnet yang
berputar dengan kecepatan yang sama dengan medan putar pada stator.
Mesin ini tidak dapat dijalankan sendiri karena kutub-kutub rotor tidak dapat
tiba-tiba mengikuti kecepatan medan putar pada waktu sakelar terhubung
dengan jala-jala.
Konstruksi Generator Arus Bolak-balik
Konstruksi generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama,
yaitu : (1) stator, yakni bagian diam yang mengeluarkan tegangan bolakbalik,
dan (2) rotor, yakni bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit
yang menginduksikan ke stator.
Prinsip Kerja Generator Arus Bolak-balik
Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum Faraday yang
menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang
berubah-ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak
listrik.
KARAKTERISTIK PEMBEBANAN
Generator Tanpa Beban : Dalam keadaan tanpa beban arus
jangkar tidak mengalir pada stator, sehingga tidak terdapat pengaruh
reaksi jangkar. Fluks hanya dihasilkan oleh arus medan (If). Bila
besarnya arus medan dinaikkan, maka tegangan keluaran juga akan
naik sampai titik saturasi (jenuh).
Generator berbeban :
Bila generator diberi beban yang berubah-ubah maka besarnya
tegangan terminal V akan berubah-ubah pula, hal ini disebabkan adanya
kerugian tegangan pada:
1. Resistansi jangkar Ra : Resistansi jangkar/fasa Ra menyebabkan
terjadinya kerugian fasa (tegangan jatuh/fasa) dan I. Ra yang sefasa
dengan arus jangkar.
2. Reaktansi bocor jangkar Xl : Saat arus mengalir melalui penghantar
jangkar, sebagian fluks yang terjadi tidak mengimbas pada jalur yang
telah ditentukan, hal seperti ini disebut Fluks Bocor.
3. Reaksi Jangkar Xa : Adanya arus yang mengalir pada kumparan
jangkar saat generator dibebani akan menimbulkan fluksi jangkar (ΦA
) yang berintegrasi dengan fluksi yang dihasilkan pada kumparan
medan rotor(ΦF), sehingga akan dihasilkan suatu fluksi resultan
GENERATOR SEARAH
PENGERTIAN MOTOR ARUS SEARAH
Motor arus searah ialah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah (listrik DC) menjadi tenaga gerak atau tenaga mekanik, di mana tenaga gerak tersebut berupa putaran daripada rotor.
Pada generator arus searah, penyearahan dilakukan secara mekanis dengan menggunakan alat yang disebut komutator atau lamel. Komutator pada prinsipnya mempunyai bentuk yang sama dengan cincin seret, hanya cincin tersebut dibelah dua kemudian disatukan kembali dengan menggunakan bahan isolator. Masing-masing belahan komutator dihubungkan dengan sisi kumparan tempat terbentuknya GGL. Komutator I dihubungkan dengan sisi AB dan komutator II dihubungkan dengan sisi CD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar